Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan Lionel Messi sudah  memecahkan cukup banyak rekor dalam kariernya yang amat luar biasa, namun dia sudah mengatakan rekor lain di Piala Dunia yang rasanya sulit untuk dapat dikalahkan.

Tiba di Qatar empat minggu lalu, kapten Argentina tersebut belum pernah mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur. Namun itu merupaakan statistik yang tak diinginkan yang sudah dibuang ke tempat sampah.

Dengan mencetak gol melawan Prancis pada hari Minggu lalu (18/12), Messi sendiri sudah menjadi satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol di setiap putaran Piala Dunia. Gol di babak grup melawan Arab Saudi dan Meksiko diikuti dengan gol melawan Australia pada sesi 16 besar, Belanda di perempat final dan Kroasia di semifinal.

Itu cumalah rekor lain untuk pemenang Ballon d’Or tujuh kali, yang saat ini tengah merasakan manisnya kejayaan terakhir bersama Argentina, dengan memenangkan turnamen paling bergengsi di dunia usai kemenangan mereka di Copa America.

Baca Juga: Martinez Ejek Mbappe Usai Menjadi Juara Dunia

Dua golnya melawan Prancis ialah jumlah gol yang ke-792 dan ke-793 dalam karier klub dan negaranya, yang membuatnya memenangkan sebanyak 42 trofi tim, termasuk satu yang terbaru.

Messi mengirim kiper Prancis, Huge Lloris ke arah yang salah dari titik penalti di final Piala Dunia dengan gol pertamanya, usai Angel Di Maria didorong di dalam kotak penalti oleh Ousmane Dembele.

Gol kedua bintang PSG datang dalam kemelut depan gawang melalui bola muntah sapuan Lloris yang dimanfaatkannya dengan sangat baik.

Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor

Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor Kylian Mbappe sendiri mencatatkan namanya di buku rekor selepas membantu timnas Perancis tampil gemilang di Piala Dunia 2022. Striker 23 tahun tersebut memulai turnamen besar sepak bola dunia tersebut dengan impresif selepas menyumbangkan sebanyak tiga gol dalam dua pertandingan pertama melawan Australia dan juga Denmark.

Kylian Mbappe sendiri menuliskan namanya dalam sebuah buku rekor serta membuktikan diri bahwa ia merupakan salah satu pemain terbaik di Piala Dunia ini. Striker yang berusia 23 tahun tersebut mencetak dua gol yang memastikan Prancis menjadi salah satu tim pertama yang lolos ke sesi gugur dan sang juara bertahan masih akan terus melaju.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU

Bintang Paris Saint-Germain yakni Mbappe masih 23 tahun tapi ia sudah menyumbangkan sebanyak 31 gol untuk timnas negaranya dan 14 di antaranya terjadi dalam 12 pertandingan terakhir untuk Les Bleus yang sekaligus menunjukkan ia tengah dalam penampilan terbaiknya di Qatar. Sang striker sendiri merupakan pemain kedua setelah Pele yang mencetak tujuh gol di Piala Dunia sebelum berusia 24 tahun dan di level ini ia masih dapat  memecahkan rekor lain. Ia baru akan menginjak 24 tahun dua hari setelah final Piala Dunia 2022.

Kecepatan, beberapa gol dan kecemerlangan sang striker yang membawa Perancis meraih kejayaan di Piala Dunia 2018 lalu walau banyak pemain andalan yang cedera, tapi Les Bleus kelihatannya punya skuat terbaik dan dalam diri mereka memiliki seorang striker dengan segala sesuatunya. Luar biasanya Denmark sebelumnya mengalahkan tim besutan Didier Deschamps di dua pertandingan terakhir di awal tahun ini di Liga Negara UEFA.

Guendouzi Katakan Antoine Griezmann Sebagai Sosok Pemain Serba Bisa

Guendouzi Katakan Antoine Griezmann Sebagai Sosok Pemain Serba Bisa Berbicara terhadap konferensi pers jelang pertandingan Prancis melawan Denmark, Matteo Guendouzi secara khusus membahas ketidakpastian taktik Les Bleus selepas daftar terluka yang terus meningkat di tim, dengan beberapa pemain mengambil peran baru termasuk Antoine Griezmann.

Antoine Griezmann mengambil peran di posisi tengah dalam pertandingan Selasa kemarin melawan Australia dan ditugaskan untuk turun lebih dalam untuk memenangkan bola kembali serta mengatur serangan. Dan menurut Matteo Guendouzi, penyerang Atletico Madrid tersebut ialah seorang pemain serba bisa, yang bahkan menurutnya juga dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa

“Dia merupakan sosok pemain yang dapat bermain di beberapa posisi, berkat kualitas serta kerja kerasnya. Antoine melakukan beberapa tekel yang sangat bagus, dia akan bisa bermain sebagai nomor 6,” ucap Guendouzi.

Selain itu, Guendouzi sendiri juga membahas Eduardo Camavinga, yang menurutnya tampil baik sebagai bek kiri pada pertandingan persahabatan antara tim Prancis B, yang terdiri dari para pemain pengganti, melawan klub Qatar Al-Markhiya pada Kamis kemarin (24/11/2022).

Upamecano Merasa Puas Akan Penampilan Pertamanya Di Piala Dunia

Upamecano Merasa Puas Akan Penampilan Pertamanya Di Piala Dunia  Upamecano mengatakan akan rasa puasnya selepas mencicipi Piala Dunia pertamanya bersama tim Prancis dengan kemenangan 4-1 atas Australia pada Selasa silam (23/11/2022) waktu setempat.

Prancis sendiri meraup kemenangan 4-1 atas Australia di pertandingan pertamanya di sesi penyisihan grup Piala Dunia pada hari Selasa. Dayot Upamecano tampil mengesankan di pertandingan tersebut dalam menjaga posisi pertahanan Les Bleus dan ia pun juga mengaku puas dengan penampilannya tersebut.

“Saya amat puas. Saya mengharapkan pertandingan besar. Saya amat senang dengan kemenangan pertama saya bersama tim dan yang terpenting, yang pertama di Piala Dunia. Kami harus terus seperti itu. Kami akan beristirahat untuk bersiap bertempur dengan Denmark,” ucap Upamecano.

Baca Juga: Gavi Menjadi Pencetak Gol Termuda Selepas Pele

Les Bleus pernah tertinggal dulu lewat gol Craig Goodwin di menit ke-9, tapi dapat bangkit untuk mencetak dua gol dalam selang lima menit lewat Adrien Rabiot serta Oliver Giroud. Di sesi kedua mereka menambah dua gol lagi lewat Kylian Mbappe dan Giroud untuk merampungkan pertandingan dengan kemenangan 4-1. Menurut Upamecano, kelengahan Les Bleus di sesi pertama terjadi sebab mereka memerlukan sedikit waktu untuk masuk ke dalam permainan.

Prancis Dikatakan Tak Akan Jadikan Saliba Jadi Pilihan Utama

Prancis Dikatakan Tak Akan Jadikan Saliba Jadi Pilihan Utama William Gallas tak  berpikir bek tengah Arsenal yakni William Saliba akan menjadi starter untuk Prancis di Piala Dunia bahkan saja bila Raphael Varane tak bermain.

Bek tersebut mempunyai awal yang cemerlang bagi musim tersebut untuk Arsenal selepas kembali dari masa pinjaman di Marseille, yang membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 musim kemarin.

Arsenal sendiri memenangkan 12 dari 14 pertandingan Liga Premier mereka musim ini dan dia juga sudah menjadi salah satu alasan utama kenapa mereka unggul lima poin di puncak klasemen.

Prancis yang memulai perjalanan Piala Dunia mereka melawan Australia pada hari Selasa (22/11) esok hari diberkati di sejumlah posisi dan pertahanan tengah tak berbeda dengan Raphael Varane dari Man United, Ibrahima Konate dari Liverpool dan Dayot Upamecano dari Bayern Munchen menjadi beberapa pemain yang dapat bermain dalam posisi tersebut.

Baca Juga: Lukaku Cuti Dalam Dua Pertandingan Pertama Belgia

Dan terlepas dari penampilan bagus bek Arsenal musim ini, mantan bek Arsenal yakni Gallas tidak yakin bos Didier Deschamps akan memainkannya.

“William Saliba menjalani paruh pertama musim yang brilian, namun saya pikir akan sulit untuknya untuk menjadi starter di Prancis,” ucap Gallas.