Karim Benzema Tolak Bicara Soal Transfer Paul Pogba

Karim Benzema Tolak Bicara Soal Transfer Paul Pogba

Onestopfootball.net.com – Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, enggan memberi tanggapan soal rumor transfer Paul Pogba. Sebab, dia sangat percaya dengan skuad yang sudah dimiliki oleh Real Madrid.

Real Madrid sudah membelanjakan lebih dari 300 juta euro di bursa transfer musim panas 2019 ini. Akan tetapi, langkah Madrid di bursa transfer diyakini masih belum berhenti.

Real Madrid masih akan membeli satu pemain lagi sebagai langkah pamungkas. Satu pemain yang dibidik tidak lain adalah Paul Pogba, gelandang yang kini bermain di Manchester United.

Hanya saja, ada beberapa kendala dalam proses transfer ini. Pihak Setan Merah meminta harga yang cukup mahal.

Respon Karim Benzema

Real Madrid belum menemukan aksi terbaiknya di laga pramusim. Kondisi ini membuat rumor transfer Paul Pogba makin menguat. Apalagi, dalam Zinedine Zidane sejak lama adalah pengagum Pogba.

Bagi Benzema, bukan tugasnya untuk bicara di depan media tentang kabar transfer. Dia tidak ingin merusak harmoni yang ada di skuad Madrid.

Baca Juga : Beberapa Aturan Baru Liga Champions Musim Depan

“Saya tidak akan membicarakan hal itu [kabar transfer Paul Pogba]. Kami memiliki tim yang hebat dan kami fokus melakukan pekerjaan kami,” tegas Benzema.

Belakangan, rumor kepindahan Paul Pogba ke Madrid memang makin redup. Harga yang dipatok oleh United terlalu mahal. Apalagi, United sebenarnya tidak pernah punya keinginan melepas pemain 26 tahun.

Firasat Baik Benzema

Meskipun sejauh ini masih harus tertatih di laga pramusim, Karim Benzema sama sekali tidak ragu. Dia merasa punya firasat yang bagus terkait performa Real Madrid pada musim 2019/2020.

“Saya memiliki firasat yang bagus terkait musim ini. Saya merasa lebih baik, juga pada level individu. Walaupun, saya masih butuh latihan lebih keras lagi,” kata Benzema.

Pada musim 2018/19 yang lalu, Real Madrid tidak tampil cukup bagus. Tetapi, Benzema sebagai penyerang bermain baik. Mantan bomber Lyon tersebut mampu mencetak 21 gol di La Liga.

Keinginan Lionel Messi Sebelum Gantung Sepatu

Keinginan Lionel Messi Sebelum Gantung Sepatu

Onestopfootball.net – Messi telah memenangkan sembilan gelar liga dan empat trofi Liga Champions bersama Barcelona. Bahkan, La Pulga sekarang muncul sebagai pencetak gol terbaik Barcelona sepanjang masa.

Ketika berbicara tentang atlet terbaik sepanjang masa, nama Messi dapat disandingkan oleh orang-orang seperti Roger Federer, Michael Jordan, Usain Bolt, Michael Phelps, Tom Brady atau Tiger Woods.

Namun, tidak semua pecinta sepakbola menganggap Messi yang terbaik sepanjang masa karena masih ada beberapa prestasi yang belum diraih. Messi masih punya waktu untuk mewujudkan ini sebelum menggantungkan sepatunya.

Onestopfootball, Gelar Liga Champions Ke-5

Setelah treble terakhir yang dimenangkan Barcelona pada 2015, Lionel Messi dan klubnya belum bisa meraih kesuksesan lagi di kompetisi paling bergengsi di sepakbola Eropa sementara Real Madrid sudah memenangkan tiga edisi terakhir.

Bintang Argentina itu sudah berjanji kepada para fans bahwa dia akan melakukan segalanya untuk memenangkan Liga Champions kelima, tetapi dia melakukannya terutama karena tujuan pribadinya.

Mendapatkan trofi ini lagi akan membuat Lionel Messi punya peluang yang lebih baik untuk memenangkan Ballon d’Or keenamnya, sesuatu yang akan membedakannya dari sang rival Cristiano Ronaldo untuk selamanya.

Onestopfootball, Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Lionel Messi punya kemampuan mencetak gol yang sangat luar biasa. Meskipun begitu, Messi akan menghadapi tugas yang sangat berat untuk mencetak gol resmi lebih banyak daripada yang pernah dicetak Jozef Bican selama karirnya (805 gol).

Pemain Argentina itu sudah menjadi pencetak gol terbanyak ketujuh sepanjang masa dengan 647 gol dicetak sebagai profesional untuk klub dan negaranya. Ia tepat berada di belakang Cristiano Ronaldo yang juga aktif dan masih jauh dari 800 gol yang dicetak Bican.

Pemain Argentina itu sepertinya bisa menjaga performa impresifnya untuk setidaknya tiga tahun ke depan, tetapi tidak ada yang tahu apakah dia akan mampu memecahkan rekor tersebut.

Onestopfootball, Mengakhiri Karier di Atas Cristiano Ronaldo

Meski Lionel Messi berulang kali mengatakan bahwa dia tidak ingin bersaing dengan Cristiano Ronaldo, dia tidak bisa menghindari perbandingan itu dan dunia akan selalu mengkaitkan namanya dengan bintang Portugal tersebut.

Baca juga : Sosok Kapten Paul Pogba, Manchester United

Messi pasti tidak akan peduli apakah dia akan mengakhiri kariernya di atas pemain Juventus itu. Namun, semua orang akan pasti akan bertanya apakah dia mampu berada di atas Ronaldo setelah bersaing dengan sang rival cukup lama.

Kedua pemain itu saat ini sama-sama sudah mengoleksi lima trofi Ballon d’Or. Sepertinya akan ada setidaknya satu tahun lagi di mana mereka akan bersaing dalam penghargaan tersebut dan itu mungkin menjadi faktor penentu untuk mengetahui siapa yang akan menjadi pemain terbaik setelah karier mereka berakhir.

Onestopfootball, Pensiun di Barcelona

Salah satu tujuan yang paling diinginkan yang Lionel Messi sebelum gantung sepatu adalah menjadi salah satu ‘One Club Man’ seperti Carles Puyol, Francesco Totti, atau Paolo Maldini.

Impian Messi adalah terus bermain di level tertinggi untuk Barcelona selama bertahun-tahun lamanya. Namun, hal itu juga bukan perkara mudah karena ia bermain untuk salah satu klub yang paling menuntut dalam sepak bola dan Messi pasti dituntut untuk terus menampilkan performa terbaiknya.

Jika tidak bisa pensiun di Barcelona, Messi mungkin bisa menjalani musim terakhir di Newell’s Old Boys atau klub yang lain.

Onestopfootball, Raih Gelar Bersama Argentina

ungkin salah satu tantangan yang paling sulit buat Messi adalah memenangkan trofi utama bersama tim nasional Argentina.

Messi punya peluang untuk mempersembahkan trofi buat negaranya pada 2019 ketika dia mengikuti Copa America di Brasil pada musim panas mendatang, tetapi sepertinya itu bukan tujuan utama Messi.

Keinginan utama Lionel Messi adalah memenangkan Piala Dunia bersama negaranya dan mengakhiri perdebatan terbesar dalam sejarah sepakbola untuk selamanya. Mengangkat trofi ini akan membuatnya berbeda dari semua pemain lain di dunia, bahkan termasuk Pele atau Diego Maradona.

Masalah utama dengan tantangan ini adalah Messi akan berusia 35 tahun saat menuju Piala Dunia. Tidak ada yang tahu apakah dia masih berada dalam performa terbaiknya pada saat itu.