Vieira Rasa Crystal Palace Butuh Sosok Pemain Baru Di Bulan Januari

Vieira Rasa Crystal Palace Butuh Sosok Pemain Baru Di Bulan Januari Patrick Vieira merasa kecewa dengan kekalahan terbaru Crystal Palace di Liga Premier sewaktu mereka takluk dengan skor 1-0 dari tim promosi, Nottingham Forest.

Kekalahan tersebut secara tak langsung telah dapat diperkirakan Vieira yang menilai anak didiknya masih sangat tidak konsisten serta merasa timnya perlu pemain baru di bulan Januari mendatang.

Pelatih asal Prancis meratapi penampilan Palace di Forest, dengan mengatakan: “Pertandingan mencerminkan musim kami sejauh ini. Kami memiliki sesi pertama yang bagus, kami mendapat penalti, kami memiliki beberapa keadaan untuk dimanfaatkan namun kami tak melakukannya.

Baca Juga: Firmino Tak Main Di Piala Dunia Klopp Kecewa Berat

“Kami sendiri bangkit di sesi kedua dan secara perlahan kami kehilangan sikap disiplin. Mereka mulai yakin bahwa mereka dapat memenangkan pertandingan serta bertahan dengan baik. Kami kecurian gol dan selepas itu amat sulit untuk menciptakan kesempatan.”

Bos Crystal Palace yakin cara permainan menjauh dari timnya ialah sebab kurangnya pengalaman di antara para pemain Palace, dengan mengatakan: “Cara kami mengelola babak kedua tak cukup baik dan kami dapat melihat ada kurangnya pengalaman.

Secara Terbuka Ronaldo Kritik Man United

Secara Terbuka Ronaldo Kritik Man United Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo secara terbuka melayangakn akan kritikan terkait kinerja para petinggi klub serta mantan manajer mereka.

Ronaldo kembali berulah. Saat ini dia lakukan ketika melakukan wawancara di program Piers Morgan Uncensored. Ronaldo mengkritik kinerja para petinggi Manchester United yang dia katakan sama sekali tidak membawa perubahan. Terlebih sejak lima tahun terakhir MU tak sanggup memenangkan satu pun trofi.

Ronaldo sendiri juga mengkritik keputusan Setan Merah menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer tim menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer. Parahnya lagi Ronaldo mengatakan  apa yang dia katakan mendapatkan dukungan dari Sir Alex Ferguson yang tidak lain ialah manajer legendaris The Red Devils.

“Ia Freguson lebih tahu dari siapa pun bahwa tim tersebut tidak berada di jalan yang sepantasnya,” kata Ronaldo.

Baca Juga: Eriksen: Penampilan Man United Dah Bagus Walau Belum Begitu Sempurna

“Ia tahu. Semua orang tahu. Mereka yang tak melihatnya… itu sebab mereka tak mau melihat; mereka buta.”

“Saya tak tahu apa yang terjadi, namun semenjak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub ini, progresnya nol.”

“Contohnya… bagaimana bisa tim sebesar Man United, usai memecat Gunnar Solskjaer, malah membawa seorang direktur olahraga, Ralf Rangnick. Tak ada yang bisa memahami ini.”

Harry Maguire Dikatakan Terlahir Untuk Man United

Harry Maguire Dikatakan Terlahir Untuk Man United Sang Legenda Manchester United yakni Peter Schmeichel mengatakan bahwa Harry Maguire sebagai pemain yang bagus dan terlahir bermain untuk The Red Devils. Alasannya?

Bukan suatu rahasia lagi bahwa sejak memperkuat Man United, penampilan Harry Maguire sendiri memperoleh lirikan yang tajam. Bahkan sejak musim kemarin, Maguire sering mendapatkan komentar keras dari berbagai pihak menyusul akan penampilan buruknya yang sering membuat MU kehilangan poin yang penting.

Pada musim ini, nasibnya di tim Man United semakin menyedihkan. Akibat penampilan buruknya tersebut Maguire mulai kehilangan posisi di tim utama Setan Merah. Bahkan posisi sebagai kapten tim pernah diambil alih oleh Bruno Fernandes serta Cristiano Ronaldo ketika dirinya tersebut tidak bermain.

Baca Juga: Yang Buat Marcus Nyaman Main Dengan Eriksen

Tapi Peter Schmeichel malah memberikan pembelaan. Schmeichel menilai Maguire sebagai pemain yang bagus dan terlahir untuk memperkuat Man United.

“Orang tersebut, dia terlahir untuk bermain untuk Man United,” ujar Schmeichel.

Yang Buat Marcus Nyaman Main Dengan Eriksen

Yang Buat Marcus Nyaman Main Dengan Eriksen Penyerang Man United yakni si Marcus Rashford mengakui bahwa dirinya sendiri mulai merasa nyaman sewaktu bermain bersama pemain seperti Christian Eriksen. Rashford mengaku bahwa Eriksen sendiri sebagai sosok pemain yang dapat memanjakan para rekannya dengan umpan mengagumkan.

Sejak didatangkan oleh Man United pada musim panas tahun ini, Christian Eriksen sukses memberikan dampak cukup besar untuk posisi tengah timnya. Berkat penampilan apiknya, Eriksen sering tampil sebagai starter di bawah bimbingan Erik ten Hag.

Sampai saat ini Eriksen sendiri sudah mencatatkan lima assist bagi Man United di semua kompetisi. Namun, kontribusi Eriksen bukan cuma terbatas terhadap assist semata. Dirinya juga punya kemampuan untuk mendikte jalannya sebuah pertandingan.

Baca Juga: Mats Hummels Kecewa Sebab Tak Masuk Dalam Skuad Jerman Untuk Piala Dunia 2022

Belakangan ini Marcus Rashford memberikan pujian untuk dampak besar yang telah diberikan oleh Eriksen terhadap tim. Rashford juga mengaku mulai nyaman bermain dengan Eriksen sebab kemampuan sang pemain untuk memberikan assist yang brilian.

“Kemampuan teknis Eriksen sama dengan Bruno Fernandes dalam membawa bola. Kami cuma perlu memberi mereka pilihan. Kami harus berlari dan kami harus percaya bola akan datang ke kami,” ujar Rashford.

Mats Hummels Kecewa Sebab Tak Masuk Dalam Skuad Jerman Untuk Piala Dunia 2022

Mats Hummels Kecewa Sebab Tak Masuk Dalam Skuad Jerman Untuk Piala Dunia 2022 Bek Borussia Dortmund yakni si Mats Hummels berbicara bahwa dirinya tidak masuk kedalam skuad Jerman untuk Piala Dunia 2022 merupakan salah satu kekecewaan terbesar dalam kariernya selama ini.

Mats Hummels sendiri kaget tak masuk dalam tim Jerman untuk Piala Dunia 2022, di mana sang pelatih Hansi Flick sendiri jauh lebih memilih untuk membawa pemain yang lebih muda. Hal tersebut meninggalkan akan rasa kekecewaan yang besar untuk bek berusia 33 tahun tersebut, seperti yang diungkapkannya melalui sebuah postingan di akun Instagram milik pribadinya tersebut.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Mats Hummels Bingung Dihapus dari Timnas Jerman

“Ini merupakan salah satu rasa kekecewaan terbesar dalam karier saya. Saya tetap akan memberikan dukungan untuk tim di Piala Dunia dan menggunakan waktu ini untuk menanggapinya dengan kerja keras, seperti yang selalu saya lakukan,” ucap Hummels.

Piala Dunia 2022: Mats Hummels Bingung Dihapus dari Timnas Jerman

Piala Dunia 2022: Mats Hummels Bingung Dihapus dari Timnas Jerman Bek senior Jerman yakni Mats Hummels bingung akan  keputusan pelatih Hansi Flick mencoret dirinya dari tim Piala Dunia 2022.

Pelatih Jerman yakni Hansi Flick, sudah mengumumkan tim Der Panzer di Piala Dunia 2022 pada Kamis (10/11/2022) kemarin WIB.

Sebanyak 26 nama akan diangkut untuk turnamen di Qatar pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang tersebut.

Tapi, tak ada tertera  Mats Hummels dalam daftar bek Jerman untuk Piala Dunia mendatang nanti.

Flick sendiri jauh lebih memilih nama-nama seperti Christian Guenter (SC Freiburg), Thilo Kehrer (Paris Saint-Germain), dan dua junior Hummels di Borussia Dortmund yakni si Nico Schlotterbeck dan juga Niklas Suele.

Mats Hummels juga bereaksi terhadap pencoretan namanya dari tim Die Mannschaft, yang dia utarakan melalui Instagram.

Bek yang kini berusia 33 tahun tersebut tak menutupi akan rasa kekecewaannya.

“Tak mengejutkan kalau ini salah satu rasa kekecewaan terbesar di karier saya.”

“Saya akan tetap mendukung tim nasional di Piala Dunia 2022 serta memanfaatkan momen tersebut untuk bekerja keras sebagai cara menanggapi momentum semacam ini,” ucap Hummels.

Baca Juga: Buat 2 Assist Mahal, Junior Lionel Messi Torehkan Sejarah Baru di Man United

Dalam sesi wawancara terpisah, Flick berbicara bahwa ia mencoret Hummels dari tim sebab mempertimbangkan masa depan.

“Kami telah memikirkan perihal mengumpulkan tim yang pas. Tim pelatih telah menonton pertandingan yang Hummels jalani dan dia berada di penampilan yang bagus,” ucap Flick.

“Hummels tealh banyak membantu Dortmund. Dengan berorientasi ke masa depan, kami memilih para pemain muda.”

“Tak ada sentimen pribadi soal Mats. Dia cocok bermain di tim mana saja,” tambah Flick lagi.

Mats Hummels sendiri mengantongi 76 caps bersama Jerman sejak debut pada tahun 2010.

Dia turut serta membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014.

Sang mantan bek Bayern Munchen tersebut masuk ke tim Jerman di Piala Eropa tahun 2020, yang berakhir dengan tersapunya tim Joachim Loew pada sesi 16 Besar.

Dua nama beken lain absen dari skuad Jerman sebab perihal cedera.

Timo Werner gagal berangkat sebab mengalami robek ligamen.

Rekan setim Hummels yakni Marco Reus, juga dipastikan kembali absen dari turnamen besar tahun ini usai mengalami masalah pergelangan kaki.

Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris

Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris Ada beberapa pesepak bola asli maupun keturunan Indonesia yang membentangkan sayap di Eropa, termasuk Liga Inggris. Mereka ialah Elkan Baggott, Joseph Simatupang, serta Justin Hubner.

Memang belum ada pesepak bola Indonesia yang berkarier di Premier League. Harapan tersebut ada terhadap sosok Justin Hubner.

Pemain yang memiliki nama lengkap Justin Quincy Hubner tersebut kini berstatus pemain Wolverhampton Wanderers U-21. Ia sudah berada di tim berlogo serigala tersebut sejak di U-18.

Justin Hubner masih menjalani proses naturalisasi. Jika prosesnya rampung, serta ia mendapatkan menit bermain di Wolves senior, maka pemain berposisi bek tersebut akan jadi pesepak bola Indonesia pertama yang mentas di Premier League.

Baca Juga: Selesaikan Dendam Terhadap Aston Villa, Penampilan Man United Masih Buat Erik Marah

Kenal Lebih Perihal Justin Hubner

Mengatakan nama Justin Hubner semestinya setuju dengan Ivar Jenner. Keduanya sama-sama masih dalam proses naturalisasi.

Mereka juga telah menjalani sejumlah prosedur, dan kabarnya akan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

“Kakek saya berasal dari Makassar, sementara itu nenek saya berasal dari Bandung. Mereka akan amat bangga dan senang melihat saya bermain untuk Indonesia,” ucap Justin Hubner di kantor PSSI, Senin (24/10/2022) silam.

Ya, pemain berdarah Indonesia tersebut diproyeksikan guna memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 serta Piala Asia U-20.

Elkan Baggott

Berbeda dengan Justin Hubner, Elkan Baggott justru malah merasakan jersey Timnas Indonesia. Proses naturalisasi jauh lebih mudah sebab ibunya merupakan orang Indonesia.

Elkan Baggott sendri menyita perhatian, bukan cuma sebab fisiknya yang sangat menjulang tinggi, namun penampilan yang makin menanjak. Berstatus pemain pinjaman di Gillingham FC dari Ispwich Town, bek jangkung yang berusia 20 tahun tersebut mencatatkan tiga rekor sekaligus.

Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang menjajal Piala FA, Piala Liga Inggris, serta jadi pesepak bola Indonesia pertama yang mengalahkan tim Premier League di pertandingan resmi.

Bila tak ada aral melintang, Elkan Baggott akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

Baca Juga: Man City Menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup, Riyad Mahrez Buat Guardiola Kagum

Joseph Simatupang

Joseph Simatupang, dari namanya saja kita dapat tebak bahwa ia memiliki darah batak. Kini, sosok bek kanan yang berusia 19 tahun tersebut bermain untuk Marine FC, tim Northern Premier League Premier Division atau Divisi 7 Liga Inggris.

Ada juga darah Indonesia diperoleh dari ibunya. Sang ibunda lahir serta besar di Pontianak, Kalimantan. Dengan begitu, peluang untuk berseragam Timnas Indonesia masih besar selama Joseph Simatupang belum bermain di Timnas Inggris.

Sewaktu ditanya apakah ia ingin bermain untuk Timnas Indonesia, Joseph Simatupang mengutarakan akan ketertarikannya. Tapi, untuk waktu ini  ia belum dapat membuat keputusan.

“Saya tahu pertanyaan ini akan muncul. Tentu saja bermain untuk Timnas Indonesia akan jadi sesuatu yang besar buat saya. Mama saya dari Indonesia, saya sering ke Indonesia,” ujarnya.

“Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Jadi, kita lihat saja,” ujarnya lagi.

Gareth Southgate Makin Pusing Satu Lagi Pemain Timnas Inggris Terluka

Gareth Southgate Makin Pusing Satu Lagi Pemain Timnas Inggris Terluka Bek kiri Chelsea yakni Ben Chilwell, menambah daftar pemain timnas Inggris yang mengalami terluka.

Piala Dunia tahun 2022 akan dilaksanakan dalam 15  hari ke depan, tepatnya pada tanggal 20 November.

Kurang dari tiga minggu penyelenggaraan ajang akbar empat tahunan tersebut, timnas Inggris mendapat kabar buruk dari bek kirinya, Ben Chilwell.

Chilwell mengalami luka ketika membantu Chelsea menekuk Dinamo Zagreb dengan skor akhir 2-1 dalam matchday pemungkas Grup E Liga Champions 2022-2023 di Stamford Bridge, Kamis (3/11/2022) lalu WIB.

Tampil sebagai starter, semua terlihat baik-baik saja sebelum Chilwell menjerit kesakitan sambil memegangi paha bagian kirinya di penghujung pertandingan.

Pelatih Chelsea yakni Graham Potter, mengatakan bahwa bek kiri yang berusia 25 tahun tersebut mengalami cedera hamstring.

Potter sendiri juga mengatakan bahwa luka tersebut cukup parah.

“Ya, lukanya tak terlihat positif,” ucap Potter.

Baca Juga: Ten Hag Dikatakan Pelatih yang Langka oleh Casemiro

“Ini cedera hamstring dan kami harus memindainya serta melihat bagaimana dengan keadaannya,” tuturnya menambahkan.

Luka yang dialami Chilwell sekaligus menambah daftar panjang pemain timnas Inggris yang masuk dalam ruang perawatan.

Sebelumnya, telah ada Kalvin Phillips, Kyle Walker, Reece James, serta Bukayo Saka.

Keadaan tersebut tentu membuat juru taktik Inggris yakni Gareth Southgate menjadi pusing.

Terlebih lagi, para pemain tersebut ialah tiang penting The Three Lions.

Southgate dikatakan akan mengumumkan tim resmi timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 pada Kamis minggu depan atau 10 November.

Manfaatkan Messi, Mbappe Singkirkan Neymar dari PSG

Manfaatkan Messi, Mbappe Singkirkan Neymar dari PSG Media Spanyol mengumpulkan teori akan rencana Kylian Mbappe guna menyingkirkan Neymar dari PSG dengan Lionel Messi sebagai kunci. Bukan hanya sibuk memburu akan prestasi, PSG juga tengah dibuat repot dengan kabar Kylian Mbappe yang berencana pergi pada bursa pemindahan Januari 2023.

Penyerang timnas Prancis itu mulai tidak nyaman dengan keadaan internal Les Parisiens. Salah satu faktor yang membuat Mbappe ialah ketidakcocokan dengan Neymar. Ia juga di percaya memiliki strategi baru untuk menyingkirkan rekan setimnya tersebut dari PSG. Rencan ia adalah mendekati Lionel Messi yang merupakan sahabat dekat si Neymar.

La Pulga memang menjadi salah satu sosok yang cukup berpengaruh di ruang ganti PSG. Dengan menjalin keakraban bersama Messi di dalam maupun waktu berada di luar lapangan, Mbappe berupaya membuat Neymar kehilangan akan sekutu terbesarnya dalam tim dan kemudian pergi. Mbappe mulai mengumpulkan akan rencananya pada Jumat lalu (21/10/2022) sewaktu PSG menghajar Ajaccio 4-0 dalam pertandingan minggu ke-12 Liga Prancis 2022-2023.

Baca Juga: Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi

Sang bomber pun memanfaatkan akan ketidakhadiran Neymar di pertandingan tersebut guna mengakrabkan diri ke Messi. Mbappe menggelontorkan dua gol ke gawang Ajaccio yang semuanya lahir lewat assist Messi. Menariknya, Messi sendiri juga menelurkan satu gol dari umpan Mbappe.

Sejak bergabung ke PSG pada musim panas 2021, Messi jauh lebih sering melayani si Mbappe daripada Neymar. Ia sukses menghasilkan 14 assist dari gol mantan bintang AS Monaco tersebut.

 

Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi

Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi Zinedine Zidane dikabarkan bersiap untuk kembali melatih selepas menjalani masa libur lebih dari setahun. kabar yang amat menggembirakan tersebut datang dari salah satu pelatih sukses sekaligus legenda sepakbola prancis yakni si Zinedine Zidane.

Ia sendiri akan mengakhiri masa libur dengan kembali melatih. kurang lebih telah 1 tahun 4 bulan bahwa dirinya beristirahat sejak kali terkahir akan kontraknya selesai dengan Real Madrid pada Juni 2021.

Kejayaan menukangi Los Blancos pada masa pertamanya dengan menyajikan hattrick Liga Champions tahun 2016 hingga 2018 menjadikannya pelatih spesial.

Sempat bersitegang dan akhirnya memutuskan untuk pergi, Zidane kembali lagi melatih Real Madrid pada waktu keduanya tahun 2019 hinggga 2021.

Pelatih yang saat ini sudah menginjak 50 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya akan segera melatih kembali.

“Saya akan kembali secepat mungkin. Namun, tunggu sedikit lagi. Segera, segera. Saya tidak jauh dari melatih lagi,” ucap Zidane.

Baca Juga: Sang Pelatih Ucap Elkan Dapat Diperebutkan 30 Klub Liga Inggris

Tahun ini, Zidane santer akan dihubungkan dengan sejumlah tim yang tertarik menggunakan akan jasanya sebagai pelatih. Sebelum Man United membawa Erik Ten Hag pada April lalu, Zidane sendiri turut terlibat dalam nama-nama yang akan menjadi pelatih Setan Merah.

Kemudian juga ada Paris Saint-Germain yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama dengan Mauricio Pochettino akhir musim 2021-2022. Pochettino sendiri sudah menjabat selama dua musim dan pada tahun terakhirnya sukses menyajikan gelar Liga Prancis untuk Les Parisiens.

Tetapi, PSG pada akhirnya memutuskan untuk membawa Christophe Galtier, yang ketika itu merupakan pelatih dari LOSC Lille. Sejumlah isu melatih kembali juga terus mencuat dengan salah satu calon ialah Juventus sebab sikap yang ditunjukkan oleh Massimiliano Allegri. Zidane yang merupakan sosok mantan pemain dapat saja menjadi pelatih selanjutnya andai Allegri ditendang dari kursi kepelatihan.

Selain dari tim, Zidane juga terbuka melatih timnas Prancis demi dapat berkontribusi bagi negaranya. Tapi, Les Bleus kini masih percaya dengan Didier Deschamps serta bertekad untuk kembali membawa pualang piala Piala Dunia 2022 dari Qatar.